NB : sebagai pemenuhan salah satu tugas farmakologi Stikes Maharani Malang #olrettt
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian vitamin
Vitamin
adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat
gizi dan proses metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin dapat berakibat
terganggunya kesehatan, karena itu diperlukan asupan harian dalam jumlah
tertentu yang idealnya bisa diperoleh dari makanan. Vitamin merupakan senyawa
organik yang berperan bagi fungsi fisiologis normal vitamin juga tergolong ada
dua kelompok yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air.
Vitamin
merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme
tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi
diperoleh dari makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai
kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam
berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk regenerasi kulit, penglihatan,
sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh
membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya
kebutuhan vitamin yang berbeda.
Anak-anak,
orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah
yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.
Vitamin dibedakan menjadi dua jenis: vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E dan
K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C). Jika konsumsi vitamin yang larut
dalam lemak berlebih, kelebihannya dapat disimpan dalam tubuh manusia,
sedangkan untuk vitamin yang larut dalam air akan dikeluarkan (ekskresi). Hal
inilah yang membuat kelebihan vitamin yang larut dalam lemak kadang-kadang dapat
menyebabkan gejala keracunan yang jarang terjadi pada vitamin yang larut dalam
air. Sebaliknya, gejala defisiensi (kekurangan) lebih sering terjadi pada
vitamin yang larut dalam air karena vitamin ini tidak dapat disimpan di dalam
jaringan tubuh. Gejala defisiensi bervariasi dari tingkat masalah kecil,
seperti sakit kepala, masalah-masalah kulit atau hilangnya nafsu makan sampai
penyakit–penyakit yang serius misalnya beri-beri yang disebabkan oleh
kekurangan vitamin B atau kudisan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C
dalam jangka waktu yang panjang. Bagaimanapun defisiensi yang serius ditemukan
di negara-negara berkembang. Namun demikian, konsumsi vitamin yang hampir
sampai pada tahap optimum juga terjadi pada beberapa bagian grup populasi.
Vitamin ditemukan di berbagai jenis makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, sereal
(biji-bijian), daging, ikan dan produk-produk susu. Kadar vitamin termasuk
penyimpanan dan pengolahannya tergantung dari jenis makanan itu sendiri.
Penyimpanan dan pengolahan yang lama akan mengurangi kadar vitamin di dalam
makanan.
2.2.
Macam-macam vitamin
Vitamin adalah zat yang membantu pengaturan atau
proses kegiatan tubuh. Ditinjau dari kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi 2
golongan
yaitu:
A. Vitamin
larut dalam air
Vitamin – vitamin
larut dalam air adalah adalah C dan B. Untuk vitamin B, banyak macamnya,
diantaranya ialah B1, B2, B3, B6, B12, dan jenis – jenis lainnya seperti asam
nokitinat, asam panthotenat, biotin dan asam folat.
Nama
standart
|
Nama
lain yang digunakan
|
Thiamin
|
Vitamin
B1
|
Riboflavin
|
Vitamin
B2
|
Niacin
|
Asam nikotinat, nicotinamida, niasinamida, vitamin
B3
|
Vitamin B6
|
Piridoksin, piridoksal, piridoksamin
|
Folat
|
Folasin, asam folat, asam pteroilglutamat, vitamin
B9
|
Vitamin
B12
|
Kobalamin
|
Asam
pantotenat
|
Vitamin
B5
|
Biotin
|
Vitamin
B8
|
Vitamin
C
|
Vitamin
C
|
1.
Vitamin
C (Asam askorbinat )
Sumber – sumber vitamin C
terdapat pada:
-
Sayuran
segar
-
Buah
– buahan ( jeruk, nanas, tomat, cabai, papaya, semangka, brokoli, dsb )
-
Organ
– organ hewan (misalnya hati dan hewan)
Fungsi vitamin C bagi tubuh
:
-
Membentuk
proses pembentukan kolagen
-
Memelihara
keutuhan pembuluh darah
-
Membantu
dalam absorbs unsur – unsur besi dan kalsium
-
Membantu
proses oksidasi dan dehidrasi dalam sel-sel
-
Menjaga
kesehatan gigi
-
Menjaga
kesehatan gusi
Kekurangan vitamin C
berakibat :
-
Gusi
mudah berdarah
-
Tulang-tulang dan persendian terasa nyeri
-
Nafsu
makan berkurang
2.
Vitamin
B1 (antineuretik/thiamin )
Sumber vitamin B1 banyak terdapat pada :
-
Ragi
-
Beras
merah
-
Gandum
-
Kedelai
-
Daging
segar
-
Jagung
-
Beras
tumbuk
-
Hati
-
Ikan
Fungsi
vitamin B1 bagi kesehatan tubuh adalah :
-
Sebagai
koenzim dalam proses metabolisme (terutama metabolism karbohidrat)
-
Memelihara
nafsu makan, fungsi saraf dan organ pencernaan
-
Mempengaruhi
[enyerapan lemak dalam usus
-
Mempengaruhi
kondisi air dalam tubuh
Kekurangan
vitamin B1 :
-
Mudah
terserang beri-beri ( peradangan saraf, kerusakan jantung)
-
Nafsu
makan menurun
-
Badan
lesu, mudah lelah dan mual-mual
-
Kaki
dan tangan terasa lemah, dan mudah penat
-
Depresi
-
Gangguan
jantung dan gaya jalan tidak normal
-
Gangguan
pencernaan
-
Kondisi
air dalam tubuh tidak normal
3. Vitamin B2 (riboflavin, laktoflavin)
Sumber vitamin B2 terkandung dalam :
-
Hati
-
Ginjal
-
Susu
-
Telur
-
Otak
-
Sayuran
-
Ragi
-
Mentega
Fungsi
vitamin B2 bagi kesehatan tubuh ialah :
-
Menghasilkan
energy dalam sel-sel tubuh
-
Memelihara
nafsu makan dan fungsi saraf
-
Sangat
berperan dalam pembuatan berbagai reaksi biologis dalam tubuh
-
Membantu
dalam memecahkan asam lemak
-
Membentuk
glikogen
-
Membantu
pembentukan sel-sel darah merah
-
Membebaskan
energy dari metabolism karbohidrat
-
Memelihara
jaringan (terutama bagi kulit dan mulut )
Kekurangan
vitamin B2 berakibat :
-
Peradangan
mulut dan lidah, sehingga sering timbul luka (keilosis)
-
Peradangan
kulit (dermatitis)
-
Peradangan
pada kornea dan lensa, sehingga penglihatan menjadi kabur
-
Mata
menjadi tegang dan terasa gatal – gatal, panas dan lelah
4. Asam Nikotinat ( Niasin, Antipelagra)
Sumber-sumber asam nikotinat terkandung dalam:
-
Sayuran
hijau
-
Kacang-kacangan,
kentang dan tomat
-
Hati
-
Telur
-
Daging
-
Ginjal
-
Ikan
dan daging unggas
Fungsi Asam
Nikotinat bagi kesehatan tubuh adalah :
-
Sebagai
koenzim yang diperlukan oleh semua sel hidup
-
Memelihara
pencernaan
-
Memelihara
kullit normal
-
Memelihara
saraf
-
Membebaskan
energy dari karbohidrat, lemak dan protein
-
Memungkinkan
oksidasi
Kekurangan
Asam Nikotiat mengakibatkan :
-
Kulit
menjadi kasar
-
Mudah
terserang diare
-
Mulut
mudah terluka
-
Mudah terserang depresi
-
Nafsu
makan berkurang, gelisah dan apatis
-
Jika
system saraf terkena gangguan, dapat menyebabkan mengigau, koma dan bahkan mati
5. Vitamin B6 ( Piridoksin, Adernin)
Sumber-sumber vitamin B6 banyak terdapat pada :
-
Sayuran
hijau
-
Kacang-kacangan
(terutama kacang hijau)
-
Ragi
-
Hati
dan ginjal
-
Daging
-
Susu
dan kuning telur
Fungsi
vitamin B6 bagi kesehatan tubuh :
-
Memelihara
keseimbangan unsur fosfor dan sodium
-
Sebagai
koenzim dalam proses metabolism
-
Membantu
pertumbuhan kulit dan pembuatan darah
-
Membantu
produksi antibody dan reaksi-reaksi dalam system saraf pusat
Kekurangan
vitamin B6 menyebabkan :
-
Kulit
pecah-pecah
-
Mudah
kram
-
Sukar
tidur
6. Vitamin B3 (Asam Pantoternat)
Sumber vitamin B3 banyak terdapat pada :
-
Buah-buahan
-
Kentang
manis
-
Ragi
-
Gandum
-
Hati
dan ginjal
-
Ikan,
telur, dan daging unggas
-
Susu
Fungsi
vitamin B3 bagi kesehatan :
-
Memelihara
tingkat gula darah yang normal
-
Sebagai
koenzim A (CoA) dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
Kekurangan vitamin B3 :
-
Mudah
lelah dan tak bersemangat
-
Terserang
gangguan sukar tidur
-
Mudah
mual muntah
-
System
pencernaan terganggu
-
Otot
mudah kram atau kejang
-
Mudah
terkena infeksi pada bagian alat pernafasan
-
Gangguan
fungsi saraf dan radang pada kulit
7.
Vitamin
H (Biotin)
Sumber-sumber
vitamin H terdapat pada :
-
Hati
dan ginjal
-
Kuning
telur dan susu
-
Ragi
-
Tumbuhan
kacang-kacangan
-
Dan
sayuran lainnya
Fungsi vitamin H bagi kesehatan tubuh adalah :
-
Sebagai
koenzim berpartisipasi dalam metabolism karbohidrat, lemak, dan protein
-
Mengubah
triptofan menjadi niasin
Kekurangan vitamin H berakibat :
-
Badan
mudah lelah, lesu dan tak bersemangat
-
Otot
mudah nyeri dan kesehatan
-
Anemia
dan wajah tampak pucat
-
Dermatitis
-
Kulit
sensitif terhadap jamur
8.
Asam
Volat
Sumber-sumber
asam volat:
-
Sayuran
hijau
-
Ragi
-
Gandum
-
Kacang-kacangan
-
Tanaman
polong
-
Buah-buahan
terutama pisang, stobery
-
Daging
sapi, hati, dan ginjal
Fungsi asam volat bagi kesehatan tubuh:
-
Pembuatan
koenzim untuk memproduksi sel-sel darah merah dan molekul-molekul protein
-
Membentuk
asam nukleat (DNA, RNA) yakni penggantian sel-sel tubuh
-
Metaabolisme
kelompok metal
Kekurangan asam volat mengakibatkan:
-
Lidah
mudah terkena peradangan
-
Mudah
terkena diare
-
Menurunan
berat badan
-
Lesu
dan tak bersemangat
-
Anemia
9.
Vitamin
B12 (Siano Kobalin)
Sumber-sumber
vitamin B12 terdapat pada:
-
Daging
unggas
-
Ikan
laut
-
Susu
dan telur
-
Hati
-
Udang
segar dan kerang
Fungsi Vitamin B12 bagi kesehatan tubuh:
-
Membantu
metabolisme semua sel dalam pertumbuhan jaringan
-
Membantu
metabolism dan pembentukan sel darah
Kekurangan Vitamin B12 mengakibatkan:
-
Animea
-
Mudah
terkena peradangan darah
-
Mudah
lelah, pusing, dan sakit jika bernafas
B. Vitamin
larut dalam lemak
Vitamin
yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal, vitamin ini
berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan
bagian berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena
tidak larut dalam air. Bagian berikut memberikan gambaran terperinci dari
setiap vitamin jenis ini.
1.
VITAMIN
A (Aseroftol, Anti Seroftol, Retino )
Sumber
– sumber vitamin A banyak terdapat pada
:
-
Berbagai
sayuran
-
Buah
– buahan yang cenderung berwarna kuning atau merah (misal : papaya, tomat,
pisang, dll)
-
Hati,
susu, minyak ikan dan kuning telur
Fungsi vitamin
A bagi kesehatan tubuh :
-
Memelihara
kesehatan mata
-
Memelihara
kesehatan telinga
-
Memelihara
kesehatan kulit
-
Memelihara
kesehatan tulang dan gigi
-
Vitamin A penting untuk pemeliharaan sel
kornea dan epitel dari penglihatan. Vitamin A juga membantu pertumbuhan dan
reproduksi tulang dan gigi. Selain itu vitamin A juga berperan dalam
pembentukan dan pengaturan hormon serta membantu melindungi tubuh terhadap
kanker.
Kekurangan vitamin A berakibat:
-
Mudah
terkena rabun senja
-
Mudah
terkena katarak
-
Mudah
terkena infeksi saluran pernapasan
-
Mudah
terserang penyakit kulit
-
Daya
tahan tubuh berkurang (mudah terserang penyakit)
2.
VITAMIN
D ( Ergosterol, Anti Rachitis, Kalsiferol )
Sumber
– sumber vitamin D banyak terdapat pada:
-
Keju,
susu, kuning telur, dan minyak ikan
-
Diproduksi
oleh kulit ketika terkena cahaya matahari ( sinar UV )
Fungsi vitamin D :
-
Mengabsorbsi
kalor ( panas )
-
Memelihara
kesehatan tulang dan gigi
-
Vitamin D bekerja pada mineralisasi
tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem
pencernaan,sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan
mengambil kalsium dari tulang dan dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal.
Kekurangan vitamin D berakibat :
-
Pertumbuhan
tulang tidak normal , kaki menjadi bengkok/ berbentuk X dan O
-
Gigi
mudah rusak
-
Otot
mudah kram atau kejang
3.
VITAMIN
E ( Tokeferol, Antisterilitas )
Sumber
– sumber vitamin E banyak terdapat pada:
-
Minyak
tumbuhan
-
Jenis
tumbuhan polong
-
Jenis
tumbuhan hijau
-
Gandum
-
Kecambah
Fungsi vitamin E bagi kesehatan tubuh adalah
melindungi sel – sel drah merah. Seperti halnya vitamin
C, Vitamin E juga merupakan antioksidan. Vitamin E membantu menstabilkan
membran sel, mengatur reaksi oksidasi dan melindungi vitamin A. Dalam
peranannya sebagai anti oksidan, vitamin E mempunyai pengaruh besar terhadap
sel, seperti sel darah merah dan sel darah putih yang melewati paru-paru.
Kekurangan vitamin E berakibat:
-
Kemandulan
-
Gangguan
otot dan saraf
4.
VITAMIN
K ( Filokinan, antihemoragia )
Sumber - sumber vitamin K banyak terdapat pada :
-
Sayuran
segar
-
Kuning
telur
-
Susu
dan keju
-
Dibuat
oleh bakteri usus (E. Colli)
Fungsi vitamin K
bagi kesehatan tubuh :
-
Membantu
pembekuan darah secara normal
-
Bertanggung
jawab dalam pembentukan protrombin di hati
-
Vitamin K merupakan kebutuhan penting
untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Vitamin K juga
dibutuhkan untuk pembentukan tulang.
Kekurangan vitamin K mengakibatkan:
-
Jika
terjadi luka, darah sulit membeku
-
Memperlambat
penyembuhan luka
2.3.
Fungsi vitamin dalam tubuh
Vitamin
memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat
kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu
penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika
kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu
karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan
ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan
vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin
juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada
tubuh.
Fungsi Vitamin secara umum berhubungan sangat erat dengan fungsi
enzim, terutama vitamin –vitamin kelompok B.
Suatu enzim
terdiri atas komponen protein yang dihasilkan oleh sel disebut “APOENZIM”
Vitamin merupakan suatu senyawa yg telah lama dikenal oleh peradaban
manusia .sudah sejak ribuan tahun lalu manusia telah mengenal vitamin
sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh. Vitamin
diperkirakan berperan sebagai katalisator dalam reaksi biokimia tubuh.
Vitamin
dapat berperan secara bersama–sama dalam mengatur fungsi tubuh, misalnya
memacu dan memelihara :
1.
Pertumbuhan
2.
Reproduksi
3.
Kesehatan dan kekuatan tubuh
4.
Stabilitas sistem syaraf
5.
Selera makan
6.
Pencernaan
7.
Penggunaan zat-zat makanan lainnya.
Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat untuk
menghindari terjadinya radikal bebas (free radikal bebas).
2.4.
Vitamin untuk ibu hamil
Saat Hamil muda.
ibu hamil sering dikeluhkan dengan mual muntah, sehingga membuat ibu hamil
menjadi kurus karena tidak ada asupan makanan yang masuk. Keadaan ini kurang
baik bagi kesehatan ibu dengan usia kehamilan hamil muda , karena asupan
makanan yang kurang bisa berakibat ibu hamil menjadi sakit berat sampai pada
gangguan ginjal karena cairan tubuh yang kurang. Sedang bagi bayi awalnya
relative aman karena bayi masih dalam kategori pertumbuhan passive. Karena itu
keadaan mual muntah ini harus kita cegah dengan memberikan obat yang penekan
mual muntah.
Tetapi
dibalik semua itu ada beberapa obat yang penting dikomsumsi bagi golongan ibu
saat hamil muda yakni asam folat. Asam folat sangat dibutuhkan untuk mencegah
ganguan pertumbuhan otak dan selaput selubung saraf jabang bayi, gangguan
tersebut misal berupa bayi yang lahir tanpa batok kepala. Selain itu asam folat
juga bermanfaat mencegah ibu hamil terkena stroke dan kanker.. Dosis asam folat
yang dianjurkan 400 microgram perhari, dan secara umum dalam multi vitamin
mengandung 600 sampai 1000 microgram asam folat.
Selain itu
obat lain yang lazim digunakan adalah pil penambah darah atau lebih dikenal
dengan tablet besi. Obat ini bertujuan untuk membuat kadar hemoglobin dalam
darah ibu hamil dalam batas normal yakni 11 gr. Bila kadar kurang dari 11
dikatakan ibu hamil kurang darah atau anemia. Anemia membuat kemampuan darah
ibu mengikat kadar oksigen kurang, yang berpotensi mengganggu pertumbuhan bayi.
Di lain keadaan, bila ibu kurang darah membuat daya meneran ibu saat bersalin
kurang baik, sehingga masa bersalin (meneran), menjadi memanjang yang normal
antara 1 sampai 2 jam.. Keadaan ini membuat bayi lama didasar panggul, sehingga
sangat sering bayi lahir tidak menangis akibat kurang oksigen di otak. Keadaan
suplai oksigen yang kurang dalam waktu lama bagi otak membuat bayi kurang
cerdas. Hal
inilah yang sering dibubungkan dengan kualitas persalinan yang baik menentukan
kualitas generasi mendatang. Pil tablet besi ini sebaiknya dimakan saat
kehamilan masuk trimester kedua atau saat usia kehamilan 20 minggu.
Asupan Kalsium
dibutuhkan untuk menguatkan tulang dan gigi baik untuk ibu maupun bayinya, bila
kadar asupan kurang, maka kebutuhan kalsium diambil dari tulang ibu, sehingga
berpotensi membuat tulang ibu jadi keropos atau osteoporosis. Kalsium juga
berperanan membuat sruktur sel saraf,otot dan sistim sirkulasi darah menjasi
sehat. Decosahexoenoic acid(DHA) dalam asam lemak omega 3, merupakan suplemen
tambahan yang dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung berkembangnya otak dan mata
bayi, dosis DHA yang dianjurkan adalah 200 mg perhari.
Berikut
beberapa contoh vitamin ibu hamil :
1. FOLAMIL
GENIO
KOMPOSISI :
Tiap kapsul lunak mengandung:
Folic acid
|
1 mg
|
Betacarotene
|
10.000 IU
|
Vitamin B1
|
3 mg
|
Vitamin B2
|
3,4 mg
|
Nicotinamide
|
20 mg
|
Vitamin B6
|
2 mg
|
Calcium D-pantothenate
|
7,5 mg
|
Calcium carbonate
|
100 mg
|
Vitamin B12
|
4 mcg
|
Vitamin D3
|
400 IU
|
Vitamin K1
|
50 mcg
|
Biotin
|
30 mcg
|
Copper gluconate
|
0,1 mg
|
Iron Polymaltose Complex (IPC)
|
30 mg
|
DHA {docahexaenoic acid) dari
algae
|
40 mg
|
ARA (arachidonic acid)
|
8 mg
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar